Mengenai Saya

Foto saya
Tentang saya apa yang bisa dikatakan yah... Kalo yang jujur, saya itu baik hati, ramah-tamah, sopan,tidak sombong, suka men... eh, jadi nglantur. Yah, saya sih orangnya santai dah. Tidak suka diatur orang lain, tapi lebih banyak mengatur orang lain...

20 Mar 2011

Trik Jitu Bagaimana Mempercepat Login Dan Shutdown pada Windows

Mungkin tidak ya, shutdown Windows hanya membutuhkan waktu 5 detik bahkan kurang dari itu? Sering kesal dengan pesan “The program is not responding” yang justru membuat komputer menjadi hang dan ingin menghilangkannya? Apa saja yang harus dikonfigurasi agar dapat login lebih cepat?
Judul posting ini bisa dilakukan hanya dengan sedikit settingan pada Msconfig, Services.msc dan Registry.

Pada prinsipnya, semakin banyak program yang aktif saat startup Windows, maka login pun akan terasa berat. Umumnya, software yang terinstall akan menjalankan program atau service-service tertentu secara otomatis pada startup. Tergantung pada setting yang dilakukan saat meng-install software tersebut (biasanya orang meng-install suatu program, hanya meng-klik Next..Next saja tanpa membaca ataupun merubah settingan standar). 

         Misalnya, Winamp yang  otomatis menjalankan winampa.exe. Nero dengan fasilitas NeroCheck untuk update ke situs nero.com. begitu pula dengan YahooMessenger, secara otomatis akan diaktifkan pada startup juga. Jadi sebaiknya, program yang hanya dipakai sewaktu-waktu saja itu tidak perlu diaktifkan otomatis pada startup.

         Untuk menon-aktifkannya, cara yang paling mudah adalah melalui Msconfig. Ketikkan msconfig dari menu Run (tombol Start > Run atau tekan tombol Windows+R) dan akan muncul jendela msconfig. Pada tab Startup, hilangkan checklist pada program yang ingin dinon-aktifkan lalu klik Ok. Untuk melihat efeknya langsung, pilih Restart atau Exit Without Restart jika tidak perlu. Letak file msconfig ada pada c:\windows\pchealth\helpctr\binaries\msconfig.exe.

         Jika ingin menambahkan atau menghapus program yang aktif pada saat startup, adalah melalui regedit cari key HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Run untuk melihat program-program yang dijadwalkan aktif pada user account yang sedang aktif, atau lihat di key HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Run untuk melihat program yang aktif bagi semua user. 

          Untuk menghapus program yang tidak kita perlukan saat startup Windows, klik kanan saja nama value dari program di panel sebelah kanan, lalu pilih Delete. Atau pilih tipe stringnya, klik menu Edit > Delete.
         Lalu bagaimana untuk menambahkan program sehingga berjalan saat startup? Gampang. Klik menu Edit > New > String atau klik di panel sebelah kanan, klik kanan > New > String. Beri nama valuenya bebas terserah Anda. Klik ganda string value yang baru dibuat, lalu ketikkan alamat dari program yang ingin ditambahkan. Sekarang coba Restart untuk melihat hasilnya.

          Nah..mudah kan? Tapi kok masih terasa lambat ya walaupun beberapa program sudah dinon-aktifkan? Itu karena masih ada pengaturan di registry lagi yang perlu ditambahkan. Tapi sebelumnya, kita juga men-disable service-service pada Windows agar lebih optimal. Disini, kita harus berhati-hati dalam memilih service yang ingin di-disable. Karena beberapa service justru dibutuhkan bagi kestabilan sistem Windows sendiri. 

Ketikkan services.msc pada menu Run. File ini terletak pada C:\Windows\System32\services.msc. untuk men-disable service, pada tab General, pilih salah satu service, lihat bagian start-up typenya dan pilih Disabled. Pilihan manual, jika ingin mengaktifkannya dari Command Prompt (dengan perintah net start “nama service”). Berikut adalah service-service yang dapat di-nonaktifkan tanpa mengganggu kinerja Windows dan aplikasi yang lain:
1.Alerter
2.Application Management
3.Automatic Updates
4.Clibbook
5.Error Reporting Service
6.Human Interface Devices Access
7.Indexing Service
8.Messenger
9.Microsoft Office Groove Audit Service
10.  Net Logon
11.  NetMeeting Remote Desktop Sharing
12.  Universal Plug and Play Device Host
13.  Web Client
14.  Remote Registry
15.  QOS RSVP
16.  SSDP Discovery Channel
        
         Beberapa service tergantung dari kebutuhan kita, apakah ingin di-disable atau sebaliknya. Seperti Security Center (kecuali untuk Windows sebelum XP Sp 2) dan Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) yang berfungsi sebagai penyaring atau penjaga lalu-lintas data saat komputer ter-koneksi internet. Jika komputer jarang terhubung ke internet, ya sebaiknya di-disablekan saja tokh.

         Jika sudah bergelut di services.msc, selanjutnya kita akan mengubah dan menambahkan beberapa value yang diperlukan untuk menyulap Windows lebih cepat dalam login dan shutdown seperti yang kita inginkan. Tetap semangat ya.

         Buka regedit, ubah atau tambahkan jika tidak ada beberapa value key berikut ini.
1.Mempercepat proses tampilan menu:  HKCU\Control Panel\Desktop, ubah value data MenuShowDelay dengan 0 (Nol).

2.Menghentikan pesan kesalahan pada start-up seperti proses uninstall program yang tidak sempurna: HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Windows, buat Dword value dengan nama NoPopupsOnBoot dan berikan nilai 1 untuk meng-aktifkannya.

3.Mempercepat proses booting: HKLM\Software\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction, ubah value data dari string value Enable menjadi Y jika nilainya N.

4.Mempercepat otomatis “Program Is Not Responding: HKCU\Control Panel\Desktop, ubah value data AutoEndTasks menjadi 1.

5.Mempercepat Restart: HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon. Buat String value dengan nama EnableQuickReboot. Beri nilai 1.

6.Mempercepat shutdown: Ubah nilai value dari key HKCU\Control Panel\Desktop berikut ini.
a.      Edit nilai dari Value (Dword) ForegroundLockTimeOut ke 0 (Nol).
b.      Edit nilai String value HungAppTimeOut menjadi 4000.
c.       String value WaitToKillAppTimeOut menjadi 1000, dan
d. Cari pada key HKLM\System\CurrentControlSet\Control. Ubah Dword Value WaitToKillServiceTimeOut menjadi 1000.

         Selanjutnya, Restart komputer untuk melihat efeknya. Sebenarnya masih ada beberapa lagi (masih banyak malah…) yang ingin di-ulas. Tapi lebih baik saya tabung buat posting berikutnya. 

         Dengan mengetahui sendiri, kita menjadi lebih percaya diri bukan? Plus, kita juga menjadi  tahu proses apa saja yang dilakukan oleh software-software utility untuk keperluan seperti ini, sehingga tidak terlalu bergantung software tersebut. Yah, meski tidak bisa dibantah karena keterbatasan kita juga yang akhirnya membutuhkan program-program itu. 

         Oh ya, kadang terlalu banyak program yang ter-install pun bisa menjadi biang-kerok Windows menjadi lambat start-up maupun shutdown. Jadi, install saja program yang memang kita perlukan. Contohnya, program yang me-restart atau shutdown komputer hanya dalam 2 detik.

         Hah…Masa bisa? Memang bisa dan nama program itu adalah SuperFastShutdown. Software ini menurut pembuatnya melewati save setting kofigurasi Windows sehingga hanya dalam 2 detik saja komputer sudah OFF. 
Download SuperFastShutdown

         Sampai disini saja ya. Kalau nemuin kesulitan, jangan nyerah dulu. Cek apakah penulisan  value data atau tipe-nya sudah benar atau belum, di key yang sesuai atau tidak. Untuk memberi nama value, tidak bersifat case-sensitive. Artinya, mau menamakan dengan huruf kecil semua juga tidak masalah. Good Luck
          « Bukan orang yang sabarkecuali orang yang pernah mengalami kesalahan dan bukan orang yang arif kecuali orang yang pernah melakukan eksperimen »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar