Pengenalan Registry
Sebagai pengguna komputer dengan sistem operasi Windows, paling nggak Anda mesti mengenal yang namanya registry. Apa sih itu registry?
Registry merupakan database pusat pengaturan atau konfigurasi Windows serta informasi dari segala yang ada di komputer Anda. Mulai dari hardware yang terpasang, port-port yang digunakan, software-software yang terinstall, hingga informasi seputar pengguna juga terekam secara rapi dalam database tersebut. Anda dapat melihat semua itu, bahkan melakukan modifikasi registry.
Registry merupakan database pusat pengaturan atau konfigurasi Windows serta informasi dari segala yang ada di komputer Anda. Mulai dari hardware yang terpasang, port-port yang digunakan, software-software yang terinstall, hingga informasi seputar pengguna juga terekam secara rapi dalam database tersebut. Anda dapat melihat semua itu, bahkan melakukan modifikasi registry.
Untuk dapat melakukan modifikasi, Anda memerlukan sebuah Registry Editor.(Regedit) Pada sistem operasi Windows, kita menggunakan Regedit (terletak pada folder Windows). Cara mengaksesnya, dari Start Menu > Run,> ketikkan regedit. Pada Windows Xp, regedit yang digunakan adalah versi 5.00. Sedangkan versi 4.00 digunakan pada Windows 95/98, NT/2000 dan ME,
Saya sendiri lebih suka menggunakan registry editor bawaan dari software Tune-Up Utilities yang bernama TuneUp Registry Editor. Umumnya, regedit dari pihak ke-3 (bukan bawaan dari Windows) lebih kaya akan fitur. Selain itu, Anda dapat memproteksi regedit bawaan Windows dari akses orang lain.
Secara umum, registry terdiri dari dua unsur, yaitu hive dan value entry. Hive dalam bahasa Inggris berarti sarang. Di registry berarti cabang utama dari registry yang berfungsi untuk menangani kasus-kasus tertentu. Pada setiap Registry Editor Hive terletak pada panel sebelah kiri. Sedangkan value entry adalah nilai yang dapat berfungsi sebagai sebuah perintah yang biasanya digunakan untuk melakukan aksi atau manipulasi- manipulasi tertentu dan terletak di sebelah kanan.
Hive
Dalam registry, tedapat 5 macam hive, yaitu;
1. HKEY_CLASSES_ROOT (HKCR)
2. HKEY_CURRENT_USER (HKCU)
3. HKEY_LOCAL_MACHINE (HKLM)
4. HKEY_USERS (HKU)
5. HKEY_CURRENT_CONFIG (HKCC)
o HKEY_CLASSES_ROOT
Merupakan Subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software. Biasa digunakan untuk mengatur file asosiasi ketika kita membuka suatu file melalui Windows Explorer.
o HKEY_CURRENT_USER
Merupakan subkey dari HKEY_USERS. Digunakan untuk menyimpan informasi konfigurasi dari user yang sedang aktif (logged on) saat ini. Pada key ini,dapat dilakukan pengaturan- pengaturan seputar Folder, Control Panel, Windows Explorer, dan tampilan layar yang digunakan oleh user tersebut.
o HKEY_LOCAL_MACHINE
Key ini berlaku untuk semua user. Berisi informasi-informasi seputar hardware, software dsb yang terpasang dan berhubungan dengan Windows Explorer.
HKEY_USERS
Merupakan induk dari HKEY_CURRENT_USER. Fungsinya adalah menyimpan informasi-informasi semua user yang ada di komputer tersebut.
o HKEY_CURRENT_CONFIG
Memuat informasi seputar profile hardware yang digunakan pada suatu komputer.
Value Entry
Value entry terdiri dari 3 bagian. Yaitu name, data type, dan value atau nilai itu sendiri. Value yang paling sering digunakan untuk kegiatan manipulasi diantaranya adalah DWORD value, String Value, Binary Value.
o DWORD Value atau REG_DWORD
Nilai yang sering dipakai dalam DWORD value ini adalah nilai Boolean. Yaitu 1 (true) dan 0 (false).
o String Value atau REG_SZ
Merupakan jenis karakter biasa atau string standar yang umum digunakan oleh manusia.
o Binary Value atau REG_BINARY
Data yang tergolong Binary value berarti data tersebut dianggap sebagai data biner atau data yang hanya dapat dipahami oleh komputer. Anda dapat melihatnya melalui regedit dalam format Hexadecimal. Informasi seputar hardware diletakkan sebagai data biner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar